FAJAR, TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerbitkan regulasi terbaru dalam bentuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023 terkait Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bulungan, Lili Suryani mengatakan, berdasarkan PKPU terbaru ini, Dapil di Kabupaten Bulungan pada Pemilu tahun 2024 mengalami perubahan jika dibandingkan dengan yang digunakan pada Pemilu tahun 2019 lalu.
“Waktu usulan Dapil lalu kita mengusulkan dua rancangan. Rancangan satu itu yang berkesinambungan, sementara Dapil dua berubah. Nah, yang disetujui itu rancangan dua yang Dapil-nya berubah,” ujar Lili ditemui di Tanjung Selor, Selasa, 7 Februari.
Adapun rancangan dua yang disetujui ini alokasi Dapil-nya masih tetap sama dengan Pemilu 2019, yakni tiga Dapil dan alokasi jumlah kursi juga masih tetap 25 kursi. Hanya saja terjadi perubahan wilayah dan komposisi kursi per Dapil, dimana untuk Dapil 1 sebanyak 9 kursi, Dapil 2 sebanyak 7 kursi dan Dapil 3 sebanyak 9 kursi.
“Yang disetujui ini Tanjung Selor Dapil 1, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah dan Bunyu Dapil 2, sedangkan Tanjung Palas, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Utara, Peso, Peso Hilir dan Sekatak Dapil 3,” bebernya.
Lanjut Lili, apa yang sudah ditetapkan oleh KPU RI ini harus dijalankan oleh pihaknya. Bahkan, dari partai politik (parpol) saat uji Dapil yang dilakukan beberapa waktu lalu juga sudah menyatakan komitmen akan mendukung apa yang jadi putusan KPU RI. “Tugas kami saat ini adalah mensosialisasikan peraturan terbaru yang telah ditetapkan oleh KPU RI ini,” katanya.
Sementara itu, anggota KPU Bulungan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Mahdi E Paokuma menambahkan, dengan keluarnya PKPU terbaru ini, maka pihaknya berharap seluruh masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Bulungan ini dapat bersama-sama mendukung apa yang sudah ditetapkan ini. “Intinya, tugas kami di KPU adalah bagaimana mensosialisasikan Dapil ini kepada masyarakat,” sebutnya.(*)
