Menjaga Inflasi, DPKP Kaltara Gelar Sosialisasi Budidaya Cabai

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN – Dalam rangka meningkatkan budidaya tanaman cabai berkelanjutan di Kota Tarakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara bersama Dinas Pertanian Kota Tarakan mengelar sosialisasi bersama puluhan petani se Kota Tarakan.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung Kepala DPKP Provinsi Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M,Si. Dalam pidatonya, Heri menjelaskan, agar dapat berhasil dengan baik dalam budidaya cabai merah, diupayakan untuk memenuhi persyaratan teknis optimal. Sehingga dapat diproduksi secara teratur sepanjang tahun dengan produksi dan mutu yang optimal.

“Untuk pengembangan cabai di Tarakan yang akan dikembangkan sekitar ±20 hektare, di mana per hektare bisa menghasilkan 11 ribu pokok. Dan harapan bisa menjaga inflasi hingga tahun akan datang,” terangnya.

Untuk diketahui, sebagai tanaman semusim yang diperlukan setiap hari, budidaya cabai merah perlu dilakukan secara teratur dengan areal tanam yang relatif tetap sepanjang tahun. Di Indonesia tanaman cabai merah mempunyai daya adaptasi yang cukup luas.
Oleh karena itu tanaman ini umumnya dapat dibudidayakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi, sampai ketinggian 1.400 mdpl. Suhu yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman cabai merah adalah 25° – 27°C pada siang hari dan 18° – 20° C pada malam hari.

Selain itu, DPKP juga memberikan bantuan ke sejumlah petani. Yakni mulsa, fungisida, NPK, Dolomit, soil block, papan informasi dan berbagai jenis pupuk.(*)

  • Bagikan