Oleh : Eko Satiya Hushada
(Pengamat politik, direktur eksekutif Brand Politika Indonesia, Jakarta)
PERNYATAAN caleg Gerindra Noel Ebenezer bahwa dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pada Pilkada 2024, merupakan sebuah sikap tidak sopan. Karena Zainal A Paliwang yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Kaltara, dipastikan akan maju kembali untuk dua periode. Sementara Zainal adalah Dewan penasehat Gerindra Kaltara yang berprestasi di mata DPP Gerindra.
Tidak seharusnya Noel mengucapkan kalimat itu. Pak Zainal dipastikan mencalonkan kembali di pilkada 2024 ini. Harusnya hormati Pak Zainal yang sudah bersusah payah bekerja untuk Gerindra.
Ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo, kemudian melontarkan keinginannya untuk maju di Pilkada Kaltara, pernyataan dukungan Jokowi belum tentu didahului dengan upaya mengecek posisi Gubernur Zainal Paliwang.
Itu kan acara ya, bukan pertemuan khusus. Pak Jokowi menyatakan mendukung, bisa jadi belum mengecek, sudah berapa periode Pak Zainal Paliwang? Kalau baru satu periode, apakah maju lagi? Situasinya kan sedang acara.
Gubernur Zainal Paliwang namanya ditulis dengan tinta emas di DPP Gerindra. Ini berkat prestasinya di Pilpres dan Pileg 2024 kemarin. Untuk Pileg, istri Zainal, Rahmawati yang merupakan caleg DPR RI dari Gerindra, berhasil merebut satu kursi dengan perolehan suara terbesar, yakni mencapai 78.168 suara. Sementara untuk suara partai, Gerindra memperoleh suara sebesar 126.507 suara, naik dari Pemilu 2019 yang hanya 17.398 suara. Sedangkan untuk Pilpres 2024, suara Prabowo-Gibran mencapai 284.209 suara.
Bagi DPP Gerindra, ini prestasi yang luar biasa. Tentu berkat kerja keras bersama jajaran DPD Gerindra Kaltara yang diketuai Ibnu Saud.
Sederet prestasi ini, tidak berlebihan rasanya jika istri Gubernur Zainal Paliwang, Rahmawati, masuk di jajaran menteri kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Begitu juga terhadap Gubernur Zainal Paliwang, bagi Gerindra, tidak perlu lagi mempertimbangkan terlalu mendalam untuk mencalonkan kembali kadernya di Pilgub 2024 mendatang.
Selain itu, Pak Zainal yang akan kembali berpasangan dengan Pak Yansen di Pilgub 2024 nanti, masih menjadi pasangan terkuat. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja mereka sebagai Gubernur dan Wagub itu tinggi. Mereka diinginkan kembali oleh masyarakat untuk maju di pilgub nanti. (*)
