Tahun Ini Dinas PUPR-Perkim Kaltara Target Sertifikasi 130 Tenaga Ahli Konstruksi 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR  – Dinas PUPR-Perkim Kaltara melaksanakan pemetaan kebutuhan pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli konstruksi jenjang 7 dan fresh graduate di Bulungan. 

Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Datu Iman Suramenggala melalui Sekretaris Dinas PUPR Perkim Kaltara Rahmat Wahyullah mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Bina Jasa Konstruksi (Jakon) PUPR Perkim Kaltara, menyasar para tenaga ahli konstruksi dan lulusan baru. 

“Dalam persaingan global yang semakin terbuka, peran sertifikat sangat penting sebagai bukti otentik standardisasi profesi atas kualifikasi tenaga kerja,” ucap Rahmat Wahyullah saat pembukaan acara di Hotel Pangeran Khar, Jumat 10 Februari. 

Dia menjelaskan ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai standar yang ditetapkan sehingga akan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan. 

Sebagai daerah perbatasan, Provinsi Kaltara berada di posisi yang menantang dimana nantinya akan banyak tenaga profesional dari luar yang dapat masuk ke Indonesia melewati daerah perbatasan. 

“Untuk itu Kaltara memiliki kewajiban besar untuk mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat, dengan harapan agar lebih banyak lagi tenaga kerja konstruksi daerah yang mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” paparnya. 

Tentunya dengan sertifikasi ini posisi lapangan kerja bisa diisi oleh tenaga kerja lokal yang telah bersertifikat dan berkompeten, guna mendukung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Kaltara seperti KIHI Mangkupadi dan Tanah Kuning, PLTA Kayan, Kota Baru Mandiri serta mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kebutuhan pelatihan tenaga ahli konstruksi jenjang 7 dan fresh graduate di Kabupaten Bulungan. Harapannya dengan kegiatan ini untuk mendapat identifikasi kebutuhan dan target tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat tahun 2021-2024 di Kabupaten Bulungan,” tuturnya. 

Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUTR Kaltara, menargetkan ada 130 tenaga ahli konstruksi yang akan disertifikasi. Jatah terbanyak ada di Bulungan mengingat, daerah ini menjadi pusat investasi mulai dari KIHI hingga PLTA Kayan. 

“Ini masih tahapan awal. Nantinya akan ada seleksi lagi hingga pemberian sertifikat bagi peserta. Tentu sertifikasi ini sangat penting, karena bisa menjadi bekal dalam dunia kerja,” tambahnya.  (*) 

  • Bagikan