Kemenkominfo Gelar Webinar Fakta vs Hoaks di Media Sosial 

  • Bagikan

FAJAR, MEMPAWAH — Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara during untuk Peserta Didik SMP & SMA Se- Kec. Air Besar, Kec Kuale Behe, Kec.

Mempawah Hulu, Kec. Sebangki, Kalimantan Barat. Kegiatan ini digelar tanggal 24 Mei 2023 dengan mengangkat topik “Fakta vs Hoaks di Media Sosial”. 

Kegiatan ini sebagai bentuk peran

aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet. Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. 

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Semua hoaks itu adalah berita bohong, berita bohong yang jelas-jelas disebarkan yang memang sengaja disebarkan dan penyebarnya tahu sadar betul kalau itu adalah berita bohong dan dia tetap sebar.

Demikian kata Reiza Praselanova, M.I.Kom,

“Usaha dalam untuk menipu mengakali ya memanipulasi orang-orang yang menerima informasi supaya percaya dengan apa yang disebarkan tersebut dan jelas yang disebarkan tersebut adalah berita-berita yang nggak bener atau palsu dan yang menyebarkannya dia punya kesadaran penuh dia punya pengetahuan yang sangat tahu bahwa itu berita palsu yang dia sebarkan itu berita hoaks.”, bebernya. 

Selain Reiza, pembicara kedua adalah Mufid Masruhan yang membahasa tentang Budaya Digital “Kita menggunakan D-A-C-K. Dengarkan, jadi kalau kita dapat berita- berita dengarkan aja dulu atau cek dengarkan, senyum. Habis itu apresiasi, “Oh terima kasih udah dapat, udah ngasih info ini” misalkan gitu. Tapi kita cek dulu, kita cek re-cek. Klarifikasi, tadi kita punya tadi apakah benar, apakah kalau memang itu benar apakah menyinggung, menyinggung orang lain, atau enggak.” tambahnya.  

Fakta vs Hoaks di media sosial”

  Praktisi Komunikasi Digital yang

 membawakan materi pertama yaitu cakap digital.

Sementara itu pembicara ketiga Kiky Wulandari yang membahas tentang aman digital. “Buat generasi-generasi muda juga ingat, kita semua termasuk saya gitu ya kita punya yang namanya jejak digital jadi jaga jejak digital kita supaya tetap baik gitu ya supaya tetap aman, jangan sampai jejak digital kita ini malah nantinya akan membuat kita terjerumus gitu ya masuk ke lubang yang gelap gitu karena memang sekarang hampir semua itu bisa digali informasinya melalui namanya internet.” tambahnya. 

Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital.

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. 

Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.p.

  • Bagikan