Deklarasi Pemilu Damai, Gubernur Harapkan Kondusifitas Terjaga

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN – Dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Deklarasi Pemilu Damai dan Silaturahmi Forkopimda Bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Partai Politik Provinsi Kalimantan Utara di Kota Tarakan pada selasa (5/12) malam.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum., Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.AP., Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., Asisten Bidang Administrasi Umum Pollymart Sijabat, SKM., M.AP., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan unsur Forkopimda serta tamu undangan baik dari Perwakilan Ormas maupun Partai Politik.

Di awal acara, seluruh peserta yang hadir secara serentak mengucap deklarasi pemilu damai serta penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh Gubernur, unsur forkopimda, serta para perwakilan parpol dan ormas yang hadir.

Dalam suasana yang santai, Gubernur dalam sambutannya berujar selain mengapresiasi terlaksananya deklarasi ini, Gubernur juga mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilu merupakan ujian bagi seluruh elemen bangsa.

“Pemilu bukan hanya ruang bagi masyarakat untuk memilih, tetapi juga merupakan proses pendewasaan dan juga momentum ujian bagi bangsa mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa,” kata Gubernur.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa Pemilu damai tidak hanya kata-kata. Melainkan sebuah komitmen dan ikhtiar bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaannya.

“Saya berpesan selama masa kampanye untuk tidak provokatif, tidak produktkf dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Saya juga berharap kepada semua untuk sama-sama mensukseskan Pemilu 2024 yang akan datang,”tuntasnya.

Pada penghujung acara, seluruh perwakilan dari unsur forkopimda dan pihak terkait untuk membacakan closing statement deklarasi Pemilu Damai yang dibacakan satu persatu oleh setiap perwakilan.

Di akhir, terdapat kejutan berupa kue ulang tahun dan tumpeng untuk Gubernur yang berulang tahun pada 6 Desember esok.

  • Bagikan