Kemenkominfo Gelar Webinar Bertema “Influencer Jadi Teman Wamtu Saat Sepi”

  • Bagikan

FAJAR, BENGKAYANG — Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara during untuk

pada tanggal 23 Mei 2023. 

Webinar ini mengangkat topik “Influencer jadi teman waktu saat sepi”. Kegiatan ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta Didik SMP & SMA Se- Kec. Menjalin (Landak), Kec. Banyuke Hulu, Kec. Pahuman-Sidas, Kec. Sompak, Kec. Meranti, Kec. Banyuke Hulu, Kec. Ngabang, Kec. Air Besar, Samalantan, Kalimantan Barat

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. 

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Cipta Canggih Perdana, S.E., M.M mengatakan cakap digital terkait individu yang cakap bermedia digital itu dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dalam landskap digital. 

“Kecakapan digital itu sudah menjadi sebuah keharusan ya untuk bisa memahami dan menghadapi fenomena digital saat ini dan penting juga untuk adik-adik supaya juga bisa menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan kehidupan offline gitu ya. Jadi jangan terlalu lama ya dengan kehidupan online-nya, mungkin kehidupan online- nya bisa kayak nonton video YouTube, nonton Tik Tok, atau main game gitu ya sampai lupa berinteraksi dengan teman-temannya, nah ini juga salah gitu ya.” bebernya. 

Sartika S Wardanhi mengingatkan bahwa Semua informasi yang ada di internet belum tentu benar adanya gitu ya dan belum bisa kita pastikan 100% nih data aman. 

“Pada konteks keamanan ya buat adik-adik sekalian jadi kamu bisa mempertanyakan nih kalau mendapatkan informasi-informasi dari influencer kah dari buzzer kah ini contohnya ya kamu bisa mempertanyakan sumber informasi yang kamu dapatkan,” tersebut kalau misalnya dari media-media terpercaya portal-portal online yang sudah populer kamu bisa double cek lagi gitu ya.”

Pada kesempatan yang sama Andi Asy’hary J. Arsyad, S.I.Kom., M.I.Kom memberikan pesan bahwa “Mari menjadi atau mengikuti influencer yang menjunjung etika digital di mana kita secara sadar bertanggung jawab, berintegritas untuk menjunjung nilai-nilai kebajikan antar insan dalam menghadirkan diri. Kemudian berinteraksi, berpartisipasi, bertransaksi, dan berkolaborasi.” tambahnya.  

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

  • Bagikan