Gubernur Kaltara Resmikan Fasilitas Pengolahan Limbah B3 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang meresmikan operasional pertama Fasilitas Pengolahan LImbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) , Desa Tengkapak, Tanjung Selor, Rabu, 6 Maret. 

Saat prosesi peresmian Gubernur Kaltara, didampingi langsung oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Rahmat Wahyullah. Hadir pula beberapa manajemen direksi BUMD Benuanta Kaltara Jaya, sejumlah kepala OPD, Dirkrimsus Polda Kaltara, serta mitra Pemprov Kaltara. 

Seusai menandatangi prasasti peresmian, Gubernur Kaltara juga meninjau langsung poerasional pengolahan Limbah B3 tersebut. Fasilitas ini merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk pengolahan limbah medis berbahaya di wilayah Kaltara. 

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menjelaskan, menjelaskan jika penampungan fasilitas pengolahan limbah ini sangat besar. Mencapai 2,4 tom perharinya. 

Nantinya limbah media baik dari rumah sakit hingga puskesmas akan masuk dan dilolah oleh fasilitas tersebut. Untuk operasional pihaknya mempercayakan kepada PT Benuanta Kaltara Jaya, untuk mengelola sehingga bisa memberikan dampak kepada PAD. 

“Nantinya ada himbauan agar rumah sakit dan puskesmas tak perlu membawa keluar limbah B3-nya.  Selama ini dibawa ke Surabaya dan Makassar. Sekarang cukup ke Kaltara. Bahkan kita back up, daerah di Kaltim,” ungkapnya.  

Hanya saja, rumah sakit dan puskesmas sudah terlanjur bekerja sama dengan pihak ketiga tahun ini. Namun setelah kerja sama tuntas, nantinya semua akan memasukkan limbah B3 di fasilitas milik Pemprov Kaltara. 

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Rahmat Wahyullah, fasilitas yang ada di Kaltara, merupakan bantuan dari KLHK. Luas lahan dari kawasan tersebut memcapai 1 hektare sangat luas untuk fasilitas pengelolaan limbah. 

Apalagi dari segi teknologinya merupakan yang paling canggih. Diapun optimis potensi pendapatan fasilitas ini optimal. Apalagi jika limbah rumah sakit dan puskesmas, semuanya masuk ke fasilitas pemprov. (*)

  • Bagikan